Berhubungan Seks saat Menstruasi Picu Endometriosis? Dokter Obgin Ungkap Faktanya

Dumbo365Beberapa waktu ini, muncul pro dan kontra di media sosial terkait bercinta pada saat menstruasi. Hal ini dianggap tidak wajar dilakukan dan bisa menyebabkan masalah kesehatan pada seseorang.

Mencuat juga pertanyaan, Apakah melakukan hubungan seks saat datang bulan bisa memicu endometriosis? Menjawab hal ini, dokter spesialis kebidanan dan kandungan (obstetri dan ginekologi/obgin) Dinda Derdameisya mengatakan bahwa ini adalah teori lama.

“Itu teori lama yang sudah tidak digunakan lagi,” kata Dinda dilansir dari Liputan6.com.

Dengan kata lain, berhubungan seks saat menstruasi tidak menyebabkan endometriosis.

 

“Enggak (menyebabkan endometriosis),” jelas Dinda.

 

Tak Berbahaya Tapi Tak Dianjurkan

Meski begitu, tak berarti Dinda menganjurkan pasangan untuk berhubungan seksual saat menstruasi.

“Sebenarnya kalau dari sisi kesehatan sih lebih baik saat menstruasi itu tidak melakukan hubungan seksual,” katanya.

Ada alasan medis di balik hal tersebut yakni mencegah kuman masuk ke dalam tubuh perempuan.

 

“Karena ostium atau lubang dari serviks (mulut rahim) itu sedang terbuka dengan keluarnya darah dari rahim, ditakutkan kuman-kuman bisa masuk saat melakukan hubungan seksual,” kata Dinda beberapa waktu lalu dilansir dari Liputan6.com.

“Jadi yang ditakutkan sebenarnya adalah infeksi,” tambahnya.

Risiko Kebersihan

Hal lain yang membuat berhubungan seks saat menstruasi tidak dianjurkan yaitu karena kebersihan.

Dr. dr. Kanadi Sumapraja, Sp. OG-KFER, M.Sc, dokter spesialis kebidanan dan kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrin dan Reproduksi RS Pondok Indah menjelaskan berhubungan badan saat istri menstruasi akan membuat darah yang keluar kembali masuk. Jika hal tersebut terjadi, istri akan berisiko mengalami endometriosis atau kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim.

“Pembuluh darah rahim saat mens kan sedang terbuka, jadi kalau ada transmisi kuman, maka kuman dapat masuk ke dalam aliran darah. Risiko infeksinya sangat tinggi,” ujar Dr. Kanadi beberapa waktu lalu dilansir dari Dream.

[ Linkalternatifdumbo365 ]

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.