linkalternatifdumbo365 – PT Blue Bird Tbk berkomitmen mengimplementasikan penggunaan energi baru terbarukan.

Yang terkini, Blue Bird siap mengoptimalkan panel surya pintar dengan daya sebesar 215,6 kWp.

Panel surya ini diproyeksikan dapat mereduksi lebih 2.000 ton emisi karbon per tahun.

Implementasi panel surya ini sesuai komitmen visi keberlanjutan Blue Bird pada pilar BlueSky dengan agenda utama 50:30 atau pengurangan emisi hingga 50 persen pada 2030.

Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono menjelaskan, inisiatif perusahaan menggunakan energi surya (sinar matahari) merupakan salah satu upaya perbaikan kualitas lingkungan yang lebih dulu dilakukan dengan adopsi kendaraan ramah
lingkungan dan implementasi inisiatif 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle).

“Inisiatif implementasi panel surya kami rencanakan sejak peluncuran visi keberlanjutan perusahaan pada tahun lalu yang bertepatan pada hari bumi. Kami menyadari pengurangan emisi untuk menjadikan kualitas udara lebih sehat dapat dilakukan berbagai cara. Salah satunya, melakukan transisi energi bersih dengan memanfaatkan cahaya matahari yang diproyeksikan dapat menekan 2.000 ton emisi karbon per tahun,” ujar Andre di Jakarta, Selasa (13/6).

Peluncuran sistem panel surya bagi perusahaan ini didukung oleh melimpahnya sumber daya energi terbarukan di Indonesia dengan energi surya yang tak terbatas.

Dengan energi dari panel surya ini diharapkan ke depan, Bluebird dapat mengaplikasikan panel surya tidak hanya di kantor pusat, tapi juga di bangunan lainnya, sehingga dapat mendukung Indonesia bebas emisi pada tahun 2030.

Instalasi sistem panel surya yang dilakukan oleh SUN Energy.

Direktur Utama SUN Energy Roy Wijaya mengatakan, kerja sama jangka
panjang bersama Blue Bird menjadi kebanggaan bagi kami. Yang mana Blue Bird merupakan pelanggan pertama kami di perusahaan jasa transportasi. Melalui kolaborasi ini, kami mendukung penuh upaya untuk melakukan transisi energi di bangunan lainnya.

“SUN Energy berharap aksi nyata Blue Bird dapat menginspirasi para pelaku industri lainnya untuk memulai langkah keberlanjutannya melalui pemilihan sumber energi alternatif yang bersih dan
ramah lingkungan,” pungkas Roy.