Kisah Anggrek Dendobrium Indonesia Jadi Kimilsungia, Bunga Kehormatan di Korea Utara

Dumbo365Indonesia termasuk salah satu dari segelintir negara yang menjalin hubungan baik Korea Utara. Hubungan baik tersebut sudah berlangsung sejak kepemimpinan presiden Republik Indonesia pertama, Sukarno.

Sukarno bahkan pernah memberikan bunga anggrek dari Makassar untuk Kim Il Sung, penguasa pertama Korea Utara saat berkunjung ke Indonesia. Bunga itu lantas diberi nama Kimilsungia dan dibawa pulang ke Korea Utara.

Sekarang, keindahan kimilsungia dirayakan dalam Festival Kimilsungia setiap tahun. Perayaannya berbarengan dengan peringatan ulang tahun Kim Il Sung pada 15 April.

 

Asal Mula Bunga Anggrek Dendobrium Indonesia Jadi Kimilsungia

Menurut laman Koryo Group (28/11/2019), Kim Il Sung sempat mengunjungi Indonesia pada 13 April 1965. Saat itu, Sukarno mengajaknya pelesir singkat ke Kebun Raya Bogor.

Saat sedang menikmati pemandangan, Kim sempat terpikat dengan koleksi anggrek ungu yang sedang mekar. Direktur Kebun Raya Bogor yang memandu Sukarno dan Kim Il Sung lantas menjelaskan kalau bunga yang dikagumi Kim adalah anggrek varietas baru.

Sukarno langsung memberikan anggrek berjenis dendrobium itu dan menamainya kimilsungia. Konon, penamaan bunga tersebut merupakan gabungan dari nama Kim Il Sung dan Indonesia. Bunga tersebut sekaligus sebagai hadiah untuk Kim Il Sung yang berulang tahun dua hari kemudian.

Keindahannya Tak Tertandingi Seperti Kim Il Sung

Sejak dibawa pulang ke Korea Utara, Kimilsungia langsung menjadi bunga kehormatan. Meskipun bunga nasional Korea Utara adalah magnolia oyama (Magnolia seboldii), kimilsungia dibuatkan festival tersendiri setiap 15 April.

 

Kimilsungia Festival rutin diadakan sejak 1998. Biasanya, kedutaan tiap negara akan mengirimkan buket kimilsungia ke pameran bunga yang digelar di Pyongyang.

Menurut Korean Central News Agency, bunga itu dipuji karena memiliki karakteristik banyak kesamaan dengan Kim Il Sung. Kimilsungia disebut “mekar di lima benua” dan “senantiasa berbunga”. Sementara keindahannya disebut “tak tertandingi” seperti sifat Kim Il Sung.

Mengenal Bunga Anggrek Dendrobium Clara Bundt ‘Kimilsungia’

Kimilsungia adalah klon tanaman anggrek dendrobium yang berasal dari Indonesia. Varietas anggrek ini adalah hasil persilangan oleh Carl Ludwig Bundt.

Pada tahun 1964, Bundt mendaftarkan nama grex Dendrobium Clara Bundt untuk semua anggrek dengan keturunan yang sama. Clara diambil dari nama putrinya.

 

Korea Utara sempat berupaya mendaftarkan nama grex Dendrobium Kimilsungia untuk bunga ini, tetapi gagal. Dendrobium Kimilsungia kemudian digunakan sebagai nama lain Dendrobium Clara Bundt. Ketika digunakan sebagai nama kultivar, khususnya untuk subset dari grex, penamaan yang benar adalah Dendrobium Clara Bundt ‘Kimilsungia’.

Kimilsungia memiliki bunga berwarna ungu cerah dengan mahkota seperti kupu-kupu. Batangnya bisa mencapai tinggi 30–60cm dengan ketebalan antara 1,2–1,8cm.

Tiap batang biasanya ditumbuhi 5 hingga 10 helai daun. Bunganya sendiri mekar selama dua hingga tiga bulan. Setelah terjadi penyerbukan, bunga mulai layu dan menunjukkan tanda-tanda pengeringan dalam waktu 24 jam.

[ Linkalternatifdumbo365 ]

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.