Pakai Teknologi AI, Ini Benefitnya bagi Konsumen Motor Listrik Volta

Linkalternatifdumbo365 – Dumbo365 Indonesia punya cita-cita meraih emisi net-zero pada 2060. Transisi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik (EV) yang tidak menghasilkan emisi karbon, salah satu strateginya.
Meski begitu, sebagai negara dengan jumlah pengguna motor
tertinggi di Asia Tenggara, tampaknya baru sedikit masyarakat yang melakukan transisi ke motor listrik.
Volta, bagian dari PT M Cash Integrasi Tbk, berupaya meningkatkan
pengalaman berkendara menggunakan motor listrik secara mudah dan menyenangkan.
Salah satu caranya, menghadirkan Volta Chat, chatbot yang dapat membantu pengguna atau calon pengguna Volta untuk mempelajari berbagai macam produk Volta secara interaktif. Menemukan rekomendasi produk Volta yang palin cocok dengan membandingkan spesifikasi dan harga, mencari stasiun penukaran baterai dan pengisian daya terdekat, dan sebagainya.
“Penggunaan Azure Open AI Service juga membantu meningkatkan produktivitas tim internal Volta melalui data interaksi dipelajari, diproses, dan dilindungi secara aman dalam ekosistem cloud Azure milik Volta. Kami berharap dapat terus mengembangkan bisnis dengan lebih baik serta mendukung pengendara agar berkendara lebih jauh dan cepat bersama Volta,” kata Managing Director PT M Cash Integrasi Tbk Suryandy Jahja dalam rilisnya, kemarin.
Baca Juga :
Penampakan All New Mitsubishi Triton, Raja Mobil Double Cabin di Indonesia!
Saat ini tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Volta lebih 40 persen untuk kendaraan roda 2 dan roda 3 dengan model 401, Virgo, dan Mandala.
Motor-motor listrik Volta juga dilengkapi fitur modern seperti LED digital speedometer, tombol percepatan, tombol parkir untuk menambah kenyamanan saat berkendara, serta slot baterai LifePO4 yang dapat diunduh hingga 180 km.
Tidak hanya itu, seluruh kendaraan juga dilengkapi dengan sistem Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan aplikasi. Allhasil, memungkinkan pengendara mengelola kendaraannya dan melakukan monitoring baterai secara real-time.
“Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi Generative AI, kami berencana mengintegrasikan kemampuan Azure OpenAI Service ke dalam sistem IoT kami. Melalui integrasi ini, berbagai elemen kendaraan seperti status km dan sisa baterai dapat dianalisis lebih cepat untuk memberikan insights lebih tepat dan akurat kepada pengendara,” jelas Jahja.