Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan saat Anak Mengalami Kejang

Linkdumbo365 – Kesehatan Dumbo365 Beberapa waktu ini, tengah ramai dibicarakan oleh netizen twitter mengenai cara pertolongan pertama ketika terjadi kejang pada anak.Ramainya pembicaraan ini dimulai oleh unggahan utas dari Ners Rizal Do dengan akun twitter @afrkml.
Rizal Do sendiri merupakan salah satu pegiat media sosial yang berprofesi sebagai ners dan banyak membahas mengenai cara pertolongan pertama serta seputar kesehatan. Dalam utas tersebut, Rizal Do membagikan sejumlah cara dalam mengatasi anak yang sedang kejang.
Menurutnya, cara pertama yang harus dilakukan adalah memposisikan anak dalam kondisi miring. Selanjutnya adalah menyangga kepala dengan bantal atau hal lainnya.
Pada tahap selanjutnya, dia mengungkap agar tidak memasukkan apa pun ke mulut orang atau anak yang mengalami kejang. Hal ini termasuk air putih atau teh hangat yang kerap diberikan sebagai pertolongan pertama.
Langkah selanjutnya adalah mendampingi orang atau anak yang mengalami kejang. Pastikan untuk menghitung berapa lama kejang ini terjadi serta pastikan untuk merekam kondisinya.
Rekaman ini tentu saja tidak untuk dikirim ke media sosial, tetapi untuk dibagikan pada dokter atau tenaga medis. Rekama ini bisa sangat membantu dokter atau petugas medis mengenali kondisi pasien.
Hindari Memberi Minum
Terpisah, dalam bukunya yang berjudul Andai Sel-sel dalam Tubuhmu Berbicara, Rizal Do menulis bahaya memberi minum pada korban yang sedang kejang. Bukannya membantu sadar, memberi minum justru bisa menutup jalur pernapasan.
Air minum pada korban bisa meningkatkan risiko aspirasi yang memicu sumbatan pada pernapasan. Salah satu minuman yang paling harus diwaspadai dan dijauhi adalah kopi terutama pada pasien kejang usia anak.
Pemberian kopi justru dapat meningkatkan frekuensi kejang karena bisa mengganggu neurotrasnmitter pada otak. Air putih dan teh hangat juga bukan pilihan yang baik.
Jangan Memasukkan Benda Apapun ke Dalam Mulut
Hal lain yang juga perlu diwaspadai adalah dengan menjauhkan benda apapun dari mulut. Pastikan jangan memasukkan sendok, kayu, jari atau benda lain ke dalam mulut.
Hal ini biasanya dilakukan agar pasien kejang cepat sadar atau untuk menghindari lidah tergigit. Memasukkan benda seperti sendok atau kayu pada saat anak kejang justru dapat meningkatkan risiko cedera mulut dan rahang.
Benda yang masuk ke dalam mulut ini juga bisa menutupi jalur pernapasan. Hal ini bisa lebih berbahaya dibanding risiko mulut yang tergigit atau terluka.
Kapan Perlu Bantuan Tenaga Medis?
Dilansir dari Kidshealth, kondisi kejang pada anak perlu disikapi sangat serius ketika terjadi:
– Kejang selama lebih dari 5 menit atau berulang
– Muncul masalah pernapasan
– Muncul warna kebiruan di bibir, lidah, atau wajah
– Tak sadarkan diri beberapa menit setelah kejang
– Terjatuh dan terbentu di bagian kepala saat kejang
– Tampak sakit
– Kejang saat di dalam air
– Memunculkan gejala lain yang mengkhawatirkan
Pada anak yang pernah atau mengalami kejang, perhatian dari orangtua sangat diperlukan. Pastikan anak banyak beristirahat atau minum obat tepat waktu untuk mencegah kondisi memburuk.